#

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and marewa

mengenal pasqal  

Jumat, 24 Juli 2009

Sejarah Pascal

Berakar dari Bahasa Algol dan PL/1 pada tahun 60-an di benua Eropa, Pascal disusun oleh Prof.Niklaus Wirth pada tahun 70 dan dipublikasikan tahun 71, Diujicoba pada Komputer CDC 6000 Turbo Pascal bersifat Compiler dan termasuk bahasa tingkat tinggi

II.1. Sejarah singkat Pascal :

- pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur

- Nama pascal diambil dari nama seorang ahli matematika Blaise Pascal

- Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Wirthdari Switzerland

II.2. Memulai Pascal :

Klik 2x icon turbo pascal yg ada di Desktop

A. Membuat direktori :

· File-DOS Shell-Rubah direktori dengan mengetik perintah “cd\..”(Change Dir) sampai tampilan seperti “C:\>”.

· Kalau sudah,pada C:\> ketik “md nama_direktori (cth: md lely_6H).

· Kemudian enter.

· Ketik exit untuk keluar dari DOS

B. Rubah Direktori :

· File-Change Dir-Klik 2x C-cari nama direktori msg2

· Ulangi hal ini setiap kali memulai pascal shg semua latihan disimpan didalam folder msg2.

C. Memulai membuat program baru :

· File-New

· Menyimpan File:

· File-Save-Ketik nama file

· Jelaskan!Struktur Program Pascal :





Struktur Bahasa Pascal

§ Judul

Program ;

Uses ;

§ Bagian Deklarasi

Label ;

Const ;

Type ;

Var ;

Procedure ;

Function ;

§ Bagian Pernyataan

Begin

;

End.

1. Judul Program

2. Blok Program, terdiri dari :

§ Bagian Deklarasi : variabel, konstanta, label, tipe, fungsidll

§ Bagian Pernyataan : Diawali dg Begin dan diakhiri dg End./isi program

· Compile/Compiling, Proses untuk mengecek kesalahan instruksi program apakah sudah benar/belum. Caranya : Compile-compile/Alt+F9

· Run, Proses untuk mengcompile sekaligus menjalankan program. Caranya : Run-run/Ctrl+F9

· Menampilkan hasil program : ALT+F5

· Membersihkan layar/tampilan : Clrscr (Clear Screen), dengan menggunakan prosedur Uses Crt (Uses Catode Ray Tube).

· Extentation Pascal :.PAS


II.1. Perintah I/O

Memasukkan data/input : Read=Memasukkan data dlm baris yg sama. Readln=Memasukkan data per baris.

Menampilkan hasil/output : Write=Menampilkan output dlm baris yg sama. Writeln=Menampilkan output perbaris.

II.2. Variabel dan Konstanta

Variabel è data yg nilainya berubah-rubah di dalam program.

BU : Var Identifier: tipe data.

Konstanta è data yg nilainya tetap di dalam program.

BU : Const Identifier=nilai.class="fullpost">


II.3. Reserved Word/Kata Cadangan

è merupakan kata2 yg telah didefinisikan oleh turbo pascal. Contoh : Program Begin, End, Var, Const dll

Ex : Program perkenalanpascal;

Uses crt;

Begin

Writeln(‘Pertemuan 2’);

Writeln(‘Pascal ’);

Write(‘Pertemuan 2 ’);

Write(‘Pascal ’);

Readln;

End.

Ex : Program perkenalan2;

Uses crt;

Const

Nama=’nama msg2’;

Kelas=’kelas msg2’;

Var

kampus:string;

Begin

Clrscr;

Writeln(‘Lokasi Kampus Anda :’);readln(kampus);

Readln

End.

Latihan !!

Program latihan;

Uses crt;

Const

kampus=’MARGONDA’;

Var

nama : string[20];

kelas : string;

Begin

Clrscr;

Write(‘NAMA :’);readln(nama);

Write(‘KELAS :’);readln(kelas);

Writeln(‘Lokasi Kampus Anda :’,kampus);

Readln

End.

Contoh Program

Listing Programnya

Uses Crt;

Begin

WriteLn( ‘Saya’ );

Write( ‘Belajar’ );

WriteLn( ‘Turbo’ );

Write( ‘Pascal’ );

Write( ‘Versi 7.0’ );

End.

Tekan Ctrl F9 untuk ekseskusi program

Tekan F5 untuk melihat hasilnya

Hasilnya :

Saya

BelajarTurbo

Pascal Versi 7.0

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


contoh pembuatan program penjualan tiket bioskop dengan c++  

#include
#include
#include
main()
{ char kode,waktu,jawab,nama_film[20],nama_pen[10];
float harga,beli,bayar,pot,ppn,total,u_byr,u_kmb;

film:

clrscr ();
gotoxy(17,1);printf("******THeaTHeR FiLM ABC******");
gotoxy(15,4);printf("Nama Penonton : ");scanf("%s",&nama_pen);
gotoxy(15,5);printf("Kode Theater [1/2/3] : ");scanf("%s",&kode);
gotoxy(15,7);cout<<"Waktu Tayang [P/S/M] : ";cin>>waktu;

if(kode==’1′)
{ strcpy(nama_film,"Tusuk Jaelangkung");

if(waktu==’p'||waktu==’P')
harga=17500;
else if(waktu==’s’|| waktu==’S')
harga=20000;
else
harga=22500;
}
else if(kode==’2′)
{ strcpy(nama_film,"The Matrix");

if(waktu==’p'||waktu==’P')
harga=18000;
else if(waktu==’s’|| waktu==’S')
harga=20000;
else
harga=25000;
}
else
{ strcpy(nama_film,"Spiderman");

if(waktu==’p'||waktu==’P')
harga=20000;
else if(waktu==’s’|| waktu==’S')
harga=22500;
else
harga=25000;
}

gotoxy(15,6);printf("Nama Film : %s",nama_film);
gotoxy(15,8);printf("Harga Tiket : %.0f",harga);
gotoxy(15,9);printf("Jumlah Pembelian Tiket : ");scanf("%f",&beli);
gotoxy(15,10);printf("********************************");

bayar=harga*beli;

if(beli>=5)
pot=0.10*bayar;
else
pot=0;

ppn=0.5*bayar;
total=(bayar-pot)+ppn;

gotoxy(15,11);printf("Pembayaran : %.0f",bayar);
gotoxy(15,12);printf("Potongan : %.0f",pot);
gotoxy(15,13);printf("PPN : %.0f",ppn);
gotoxy(15,14);printf("Total Bayar : %.0f",total);
gotoxy(15,15);printf("********************************");
lagi:

gotoxy(15,16);printf("Uang Bayar : ");cin>>u_byr;

if (u_byr
{goto lagi;
u_byr=0 ;
printf("%d",u_byr) ;
}
else

u_kmb=u_byr-total;
gotoxy(15,17);printf("Uang Kembali : %.0f",u_kmb);
gotoxy(13,19);printf("TeRiMa KaSiH AnDa TeLaH DaTaNG Ke CouNTeR KaMi");

gotoxy(15,22);printf("Input Data Lagi [Y/T] :");jawab=getche();
if(jawab==’Y'||jawab==’y')
goto film ;
getche();
keluar:
}




AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Manipulasi Input dan Output dalam C++  

Dalam setiap bahasa pemrograman kita dapat melakukan manipulasi data(format), begitu pula dalam bahasa pemrograman c++. Untuk dapat mengunakan perintah menipulasi input dan output kita harus menggunakan header iomanip.h. berikut beberapa perintah dasar dalam memanipulasi input dan output dalam c++ :

endl : kode ini identik dengan sebutan enter atau new line, dimana kursor berpindah pada baris / line berikutnya

ends : kode ini berfungsi untuk menyisipkan sebuah karakter null

flush : kode ini berfungsi untuk mencetak isi buffer

dec : kode ini berfungsi untuk mengkonversi bilangan ke bentuk bilangan decimal.

hex : kode ini berfungsi untuk mengkonversi bilangan ke bentuk bilangna hexadecimal.

oct : kode ini berfungsi untuk mengkonversi bilangan ke bentuk bilangan octadecimal.

setbase(n) : kode ini berfungsi untuk mengkonversi bilangan berbasis n

setw(n) : kode ini berfungsi untuk mengatur lebar pencetakkan suatu pernyataan atau nilai variabel selebar n.

setfill(c) : kode ini berfungsi untuk mengisi lead dengan karakter c.

setprecision(n) : kode ini berfungsi untuk mengatur lebar decimal sesuai n.

setiosflags(lf) : kode ini berfungsi untuk mengatur format output sesuai dengan format ios yang digunakan.

Ket : ios::left “mengatur format rata kiri”, ios::raight“mengatur format rata kanan”.

Contoh Program







output






AddThis Social Bookmark Button

Email this post


contoh program kalkulator pakai bahasa pemograman C++  

Contoh Program Kalkulator Sederhana basis PBO C++

Berikut ini adalah sebuah contoh sederhana program kalkulator berbasis PBO

#include"conio.h"
#include"iostream.h"

class calculator
{
private:
float angka_1,angka_2,hasil;
char operasi,eksekusi;
public:
void masukan ();
void proses ();
void keluaran ();
};

void calculator::masukan ()
{
cout<<"Masukkan Angka pertama = "; cin>>angka_1;
cout<<"Jenis Operasi perhitungan * / + - = "; cin>>operasi;
cout<<"Masukkan Angka kedua = "; cin>>angka_2;
}

void calculator::proses ()
{
if(operasi=='*')
{
hasil=angka_1*angka_2;
}
else if(operasi=='/')
{
hasil=angka_1/angka_2;
}
else if(operasi=='+')
{
hasil=angka_1+angka_2;
}
else if(operasi=='-')
{
hasil=angka_1-angka_2;
}
}

void calculator::keluaran()
{
cout<<"Tekan tombol (=) "; do { cin>>eksekusi;
if(eksekusi=='=')
{
cout<<"Hasil perhitungan = "<<<"Anda tidak menekan tombol sama dengan (=) "; } }while(eksekusi!='='); } void main() { class calculator jadi; char pil; do { clrscr(); jadi.masukan(); jadi.proses(); jadi.keluaran(); cout<<"Apakah anda ingin mengulang? (y or n) "; cin>>pil;
}while(pil=='y'||pil=='Y');
}


AddThis Social Bookmark Button

Email this post


mau nangis liatnya  

Kamis, 23 Juli 2009



kisah ini saya dapatkan dari email seorang teman ke saya, semoga bisa memberikan “sesuatu” pada pembaca ….

Kisah Cinta si Cacat yang Sempurna

inilah kisah cinta orang cacat yang telah berkeluarga, tapi sang suaminya bisa dikatakan memiliki wajah dan tubuh yang sempurna. Di dunia ini, masih ada rupanya cinta yang sempurna.

Untuk Sahabat2ku, ini sebuah kisah menyentuh hati dalam foto yang nyata. Tuhan itu maha adil dan maha penyayang, Kisah seorang suami istri dalam keluarga yang sangat sederhana, melihat rata2 sosok laki nya itu bisa dinilai seorang pria yang cukup sempurna terutama dalam penampilannya, tapi dia mempunyai seorang istri yang mempunyai kelainan dalam fisiknya, dimana wanita tersebut tidak mempunyai kaki sama sekali total dai ujung kaki hingga ujung paha bahkan wanita itu tidak memiliki sama sekali pinggul (bagian dari pangkal paha hingga batas pinggang),

jadi sulit skali bila duduk karena tida memiliki alas dibawah pinggang tsb., tapi kebesaran Tuhan tentu lain, wanita tersebit memiliki suami yang cukup ganteng, masih muda dan sangat cukup sempurna mau memiliki dan mengasihi seorang wanita yang mempunyai cacat fisik bawaan. mereka sekarang dikaruniai dua orang anak yang sangat sempurna dan lucu sekali.

luar biasa yah!!!
dan menurut kalian?

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


terima kasih bunda  

Kita semua adalah "anak.". Meskipun sebagian kita sudah ada yang berkeluarga, menjadi orang tua, atau bahkan sudah ada yang punya cucu, tetapi hal itu tidak bisa menghilangkan hakikat bahwa kita punya atau pernah punya orang tua, ayah bunda kita, artinya kita anak mereka. Suatu hakikat yang tidak bisa kita pungkiri, meskipun juga sebagian orang ada yang tidak tahu siapa ayah dan bunda kandungnya.

Hakikat kita sebagai "anak", kadang-kadang kita lupa atau melupakannya, bahkan kita ingin melupakannya... Hal itu terlihat dalam ucapan, pikiran dan perbuatan-perbuatan kita suatu saat misalnya, "Aku khan sudah besar??", "Aku bukan anak-anak lagi tau!!", "Aku sudah pake saragam putih abu-abu nih!", ketika misalnya kita mendapat nasehat yang kita rasakan terlalu mendekte baik itu dari orang tua kita atau orang yang lebih tua dari kita, atau dengan perbuatan kita yang tidak mendoakan mereka atau tidak berhubungan dengan mereka bila mereka jauh dari kita.

Ketika kita menjadi orang tua atau sudah punya anak, mungkin kita baru akan tahu, bagaimana sosok orang tua yang kita lupakan, bagaimana perasaan mereka pada anak-anaknya, bagaimana mereka merasakan tanggung jawab yang ada dipundak mereka, sehingga sebesar apapun anak itu, orang tua akan merasa bahwa dia tetap anaknya, masih tetap memberinya nasihat-nasihat yang mungkin dipikir oleh anaknya tidak dibutuhkan lagi, atau mungkin malah tetap memandang anaknya yang sekarang adalah tetap anaknya yang 20 atau 30 tahun yang lalu...

Kembali kepada hakikat bahwa kita sebagai anak, terkadang kita lupa untuk menunaikan kewajiban kita sebagai anak, apalagi yang hidup berjauhan dari orang tua, karena kesibukan kita, karena jarak yang jauh, atau karena sebab lainnya, kita sejenak melupakan bunda atau ayah kita.

Aku yang sejak lulus sekolah dasar hidup berjauhan dengan orang tua, dan hanya bertemu beberapa kali dalam setahun, sering sekali melupakan keberadaan orang tua dan hakikatnya. Alhamdulillah kahir-akhir ini, aku sering diingatkan isteri tercinta, meskipun tidak dengan kalimat langsung untuk ingat orang tua, tapi dengan keadaannya, yang mengingatkanku kepada orang tua, terutama kepada bunda, iya bundaku.

Artikel ini aku tulis pertama kali pada pertengahan Juli lalu, waktu itu isteriku sedang hamil sekitar empat bulanan (Alhamdulillah sekarang telah melahirkan putri pertama kami). Isteriku yang sebelumnya langsing, tidak punya perut, sekarang perutnya seperti setengah bola… sehingga kalau jalan pun harus pelan-pelan, berat, tidak bisa seenaknya bergerak cepat-cepat atau keras-keras, kadang-kadang (mungkin karena adeknya lagi main-main didalem yah?) tanpa sebab yang jelas tiba-tiba perut terasa sakit, tidak bisa digambarkan sakitnya, kata isteri. Aku yang hanya melihat, seakan-akan ikut merasakan sakitnya, kadang terfikir untuk menggantikan sakitnya, atau paling tidak membagi setengah sakitnya kepadaku.

Ternyata rasa sakit-sakit yang dialami isteriku dan semua ibu-ibu yang sedang mengandung terutama masa-masa hamil muda, belumlah seberapa bila dibandingkan dengan rasa sakit ketika hari-hari akhir menjelang melahirkan, perut yang berkontraksi dengan hebat, bayi yang menendang-nendang ingin keluar, rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Aku hanya bisa terdiam sambil sesekali mengelus-elus perut isteriku berharap bisa mengurangi rasa sakitnya.

Subhanallah… kata isteriku setelah melahirkan… ternyata rasa sakit ketika kontraksi mau melahirkan, yang sampai membuat isteriku berlinang air mata, tidaklah seberapa dibandingkan rasa sakit ketika kontraksi final waktu sibayi akan lahir… ketika itu nafas harus ditahan, konsentrasi semua tenaga dikeluarkan sekuat-kuatnya sambil hati dan fikiran yang terus berdio'a dan berharap semoga si adik lahir selamat, tidak difikirlan lagi keselamatan dirinya, yang penting si adik bisa selamat…

Dan ternyata lagi… rasa sakit itu belumlah selesai meskipun si adik sudah lahir…
Hari-hari pertama setelah melahirkan, semua badannya merasakan sakit, mulai dari kepala yang sering pusing-pusing, payudara yang mengeras, perut juga sering melilit-lilit dan tentunnya sakit dibagian bawah tubuh yang mengeluarkan bayi…
Payudara yang mengeras bila tidak dikeluarkan air susunya… membuat tubuh menjadi meriang dan demam. Rasa sakit ketika buang air, bekas-bekas jahitan yang belum mengering pedih rasanya bila terkena air.

Keadaan inilah yang mengingatkanku dengan ibunda, pernah sekali isteri mengingatkan hal itu, untuk mengingat bunda di Indonesia, seterusnya aku tidak usah diingatkan, setiap kali melihat keadaan isteri aku jadi ingat juga dengan bunda.
Ya Allah bagaimana bunda dahulu (seperti isteriku juga) ketika tengah mengandungku? Pasti merasakan sakit juga, pasti berat juga jalannya, pasti tidak bisa seenaknya bergerak atau beraktifitas, mungkin juga dulu aku sering nendang-nendang perutnya?? Pasti dulu aku merepotkanmu bunda?

Belum lagi aku bayangkan keadaan bunda ketika melahirkannku… alhamdulillah dengan normal, tapi itu pasti lebih sakit daripada kalau operasi khan? Belum lagi ketika aku bayi, mungkin sering ngompol kalo malam-malam, mengganggu tidur bunda, mungkin sering menangis, membuat bunda sedih, dan banyak hal lagi yang membuat ibu selalu khawatir dan bersedih hati.
Bunda… betapa berat beban yang kau tanggung, untuk membesarkanku.. tapi aku yakin, bahwa bunda pasti melakukan semua itu dengan senang hati, dengan ikhlas tanpa pamrih, dengan penuh kasih sayang, sehingga aku sebesar ini. Yaa Allah sungguh Maha Benar Engkau, yang telah berfirman "kelemahan- di atas kelemahan" QS 31:14.

Sungguah aku anak yang tak tahu diri, kalau melupakan semua itu, melupakan jasa-jasa bundaku, yang membesarkan dan mendidikku, dan tidak membalas jasa-jasanya. Bunda… terimalah maafku, yang kadang melupakanmu, membuatmu khawatir dan bersedih.
Bundaku… terima kasih atas segala sesuatu, yang telah engkau lakukan, yang telah engkau korbankan, untuk menjadikanku menjadi seperti sekarang.

Bundaku… aku sekarang hanya bisa membalas semua budimu… dengan selalu menyertakanmu, dalam do'a-do'aku, dalam munajat-munajatku, semoga Allah membalas semua amal baikmu, semoga Allah menerima semua amal-amalmu, mengampunkan dosa-dosamu, semoga Allah mencintai dan menyayangimu, sebagaimana engkau mencintai dan menyayangi dan mendidikku… yaa Allah terimalah do'aku. Amiin.

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by gentha_petir artphoto